“”Setelah pemimpin pesta itu mengecap air, yang telah menjadi
anggur itu–dan ia tidak tahu dari mana datangnya, tetapi pelayanpelayan, yang mencedok air itu, mengetahuinya.””
Yohanes 2:9

Renungan
Perkembangan zaman dan kemajuan teknologi saat ini, membuat perubahan yang cukup besar bagi masyarakat pada umumnya. Sifat individualis yang semakin terasah dengan banyaknya fasilitas, terkadang membuat kita lupa bahwa kita tetap membutuhkan manusia lainnya; semandiri apapun kita terbentuk.

Hidup bertetangga, menjadi salah satu cara untuk mengingat bahwa kita adalah makhluk sosial. Saling membantu yang membutuhkan dan hadir ketika diperlukan menjadi sebuah jalan.

Allah mengajarkan kita untuk dapat hadir dan membantu mereka yang membutuhkan, seperti diriNya yang menyediakan anggur saat pesta perkawinan di Kana. Yesus hadir dan menjadi solusi, saat pemimpin pesta kehabisan anggur.

Hal serupa pernah terjadi ketika tetangga sebelah rumah mengadakan pesta untuk khitanan cucunya. Saat itu, mereka memerlukan tempat singgah untuk para pengisi acara. Lalu, dengan pintu terbuka, rumahku dijadikan tempat singgah untuk persiapan dan juga istirahat, bagi mereka. Tidak ada fasilitas istimewa, hanya kipas angin dan beberapa bantal yang nyatanya cukup membuat nyaman.

Pada pertemuan bulan keluarga yang kedua, kita sebagai keluarga diajak untuk mau solider pada sesama kita, termasuk pada keluarga kita sendiri. Lalu, apa yang dapat kita lakukan untuk sesama kita sehingga kita dapat mengusahakan kesejahteraan bersama? Maukah aku dan keluargaku melakukannya dengan rendah hati, seperti Yesus?”

Penulis : Komsos

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *