Sekilas Sejarah Wanita Katolik Republik Indonesia Dewan Pengurus Cabang Hati Santa Perawan Maria Tak Bernoda Sejak Tahun 1966 Sampai Tahun 2025

Berawal dari sekumpulan ibu-ibu yang aktif berkegiatan, yang sangat sigap dan selalu siap membantu dalam pelayanan di gereja, maka timbul suatu gagasan untuk membentuk organisasi Wanita Katolik RI di Cabang Hati Santa perawan Maria Tangerang. 

Menurut catatan data dari Wanita Katolik RI DPD Jakarta, Cabang Hati Santa Perawan Maria Tak Bernoda berdiri pada tahun 1966 terdaftar di urutan cabang yang ke 15 di DPD Jakarta.

Dari penelusuran Tim Humas Cabang HSPMTB sejak bulan April 2022, kami mulai mengunjungi satu per satu para mantan Ketua Cabang sambil bersilaturahmi dengan sesepuh pejuang Organisasi Wanita Katolik RI yang ada di Cabang Tangerang ini. 

Banyak cerita dan pengalaman dari para mantan Ketua Cabang yang luar biasa ini yang bisa menjadi pembelajaran bagi perkembangan organisasi sampai saat ini dan di masa yang akan datang. Dari kegiatan karya dan pelayanan yang dilakukan di Organisasi Wanita Katolik RI sendiri, beliau-beliau juga aktif melakukan pelayanan di dalam gereja dan di lingkungan masing-masing.

 

URUTAN KETUA CABANG DPC HSPMTB
PERIODE TAHUN 1966-2025

WILFRIDA SUGINI HADI SUSANTO

Ketua Cabang ke-1
Masa Bakti 1966-1972

Lahir tanggal 24 Agustus 1925
Meninggal tanggal 28 Januari 2012

(Tanpa Keterangan)

MARIA RENDA br. SEBAYANG 

Ketua Cabang ke-2
Masa Bakti 1972-1978

Lahir tanggal 25 September 1934
Meninggal tanggal 18 Februari 2019

(Tanpa Keterangan)

YOHANA FRANCISCA SULASTRI

Ketua Cabang ke-3
Masa Bakti 1978-1982

Dalam kunjungan Tim Humas ke kediaman ibu Sulastri, tidak banyak informasi yang kami dapat,dikarenakan kondisi dan ingatan ibu yang lahir di tahun 1944 ini sudah kurang bisa banyak mengingat kejadian lampau.

VALENTINA HARJANI

Ketua Cabang ke-4
Masa Bakti 1982-1988

Lahir tanggal 12 Desember 1943

Di masa kepengurusannya, kegiatan-kegiatan pelayanan di gereja seperti tugas koor WKRI, membantu seksi sosial paroki, membantu menghias bunga altar saat Natal dan paskah. Rapat pengurus setiap bulan mengecek kegiatan bidang-bidang, mengikuti kegiatan di DPD Jakarta dan DPP. Mengikuti kegiatan Komisi Wanita BK3 dan GOW. Selalu memperhatikan anggota-anggota yang sedang sakit, mengunjungi ranting-ranting. Membantu anak yang tidak mampu biaya pendidikan. Mengikuti Rekoleksi bersama DPD Jakarta dan DPP. Mengirimkan anggota untuk mengikuti kursus-kursus yang diadakan di DPD Jakarta (kursus salon, memasak dll), mengikuti lomba koor di DPD dan mengikuti pertandingan voli, Juga mengadakan PKO bagi anggota, terutama pengurus-pengurus ranting. Mengadakan ziarah ke Goa Maria Sendangsono, Kaliori, Goa Sri Ningsih, Pertapaan Rowo Seneng. Mengikuti Konferda dan Kongres. Setiap tahun selalu mengirimkan laporan kegiatan ke DPD Jakarta

CHRISTINA RETNO SUKESIH  

Ketua Cabang ke-5
Masa Bakti 1988-1993

 

Ibu yang memiliki tiga putri dan dua putra ini sangat aktif di berbagai kegiatan di dalam gereja maupun di masyarakat. Seperti merangkai bunga altar, mengunjungi orang sakit, memandikan jenazah, dan juga bakti sosial untuk orang-orang yang terkena musibah banjir, dll. Ibu Christina Retno Sukesih pula yang di tahun 1966 ikut serta menggagas terbentuknya Organisasi Wanita Katolik di Cabang Hati Santa Perawan Maria Tak Bernoda Tangerang, yang dulu namanya masih Cabang Santa Maria. Sejak muda aktif berorganisasi. Dua tahun terakhir sebelum meninggal, Ibu Retno Sukesih masih tercatat aktif sebagai anggota WKRI di Ranting Yohanes Paulus. Pada tahun 2019 di usianya yang ke-78 tahun Ibu Retno Sukesih dipanggil Tuhan dikarenakan sakit diabetes yang sudah dideritanya beberapa tahun silam. Semangat pengabdian dalam pelayanan yang tulus dari Ibu Retno Sukesih patut menjadi contoh bagi pengurus dan anggota Wanita Katolik RI di DPC Hati Santa Perawan Maria Tak Bernoda khususnya.

EMMA SRI SUPARYATI

Ketua Cabang ke-6
Masa Bakti
1993-1999

Di usianya yang ke- 43 tahun Ibu Emma terpilih menjadi Ketua Cabang Santa Maria  yang ke-6 dengan secara aklimasi saat acara ziarek ke Cipanas, karena di masa itu belum ada Konfercab (Konferensi Cabang).
Kegiatan yang dilakukan cabang saat itu juga masih terbatas. Misalnya setiap bulan mengadakan pertemuan rutin dengan pengurus ranting, mengadakan arisan, mengikuti kegiatan olahraga seperti voli, tenis meja, dll. Romo Paroki Romo Brata Kartana, SJ sangat mendukung dan selalu memberi semangat dengan kegiatan Wanita Katolik RI di cabang. Suka cita selalu ada di dalam organisasi, karena semua kegiatan dikerjakan dengan hati yang gembira.

Pesan Ibu Emma untuk Organisasi Wanita Katolik RI di Cabang HSPMTB:

“Saling mengisi satu sama lain, selalu semangat bahu membahu dalam membantu sesama dan di organisasi WKRI.”

AKWILINA DOTTY WILLYANA

Ketua Cabang ke-7
Masa Bakti 1999-2005

 

Akwilina Dotty Willyana lahir pada Tahun 1962.

Beliau menjadi Ketua Cabang ke-7 yang ditunjuk langsung oleh Romo Paroki yaitu Romo Brata Kartana, SJ. Banyak suka duka yang dialami dalam masa jabatannya selama dua periode ini. Dimana keberadaan Organisasi WKRI di Cabang Santa Maria yang anggotanya masih didominasi oleh kaum Wanita Pribumi.

Romo Brata berharap Ibu Dotty sebagai Ketua Cabang Wanita Katolik RI dapat menjembatani antara Wanita Katolik Suku Pribumi dan Wanita Katolik Suku Tionghoa yang banyak di kota Tangerang ini, agar Organisasi Wanita Katolik RI dapat dikenal lebih luas lagi di Paroki.

Dengan selalu mengikuti kegiatan Dewan Paroki yang mengadakan kunjungan ke lingkungan – lingkungan, Ibu Dotty beserta beberapa pengurus cabang diberi kesempatan untuk mengenalkan kepada umat di lingkungan mengenai “Siapa dan bagaimana WKRI itu”. Dan ternyata harapan Romo Brata terwujud, selama dua periode Ibu Dotty menjabat, banyak anggota baru yang mau bergabung dalam Organisasi Wanita Katolik RI. 

 

Kegiatan yang sering dilakukan bersama anggota yaitu baksos, bazar, dan bersosialisasi ke ranting-ranting. Bahkan pernah mengadakan Pernikahan Massal bagi warga Katolik yang kurang mampu. Kepengurusan yang berjalan lancar, karena semua tugas dan program kerja diselesaikan secara bersama. Romo Brata selalu mendukung semua kegiatan WKRI yang bersifat positif seperti membelikan peralatan kolintang untuk kegiatan ibu – ibu yang senang bermain musik, dan sempat group kolintang tampil di beberapa acara gereja. Tapi sayang terhenti dan sampai saat ini belum diteruskan lagi. Dan semoga kelompok kolintang bisa dihidupkan kembali.

 

Pesan beliau kepada generasi penerus WKRI adalah:

“Harus sering mengunjungi ranting-ranting untuk memberi support dan perhatian, agar pengurus dan anggota di ranting lebih bersemangat lagi menjalankan Roda Organisasi WKRI”.

STENNY RATNA MOESTIKA SOEWONO

Ketua Cabang ke-8
Masa Bakti 2005-2008

 

Ibu Ratna lahir pada Tahun 1962.

Awal mula bergabung dalam organisasi Wanita Katolik RI karena diajak oleh teman – teman nya, dan kebetulan Ibu Ratna sendiri juga senang dalam berorganisasi, maka dari situ mulai ikut organisasi Wanita Katolik di ranting dan berlanjut ke cabang sampai akhirnya terpilih menjadi ketua WKRI Cabang HSPMTB yang ke-8 di tahun 2005 pada usia 43 tahun. 

Banyak kegiatan yang dilakukan di periode kepengurusan ini antara lain seperti kegiatan papsmear, membuat dapur umum saat terjadi bencana banjir, mengadakan pasar murah di komplek Eks Penyandang Kusta Sitanala. Juga mengadakan acara pernikahan massal untuk umat katolik yang terkendala oleh dana, dan yang istimewa pemberkatannya langsung dipimpin oleh Bapak uskup Ignatius Suharyo.

Dari beberapa program kegiatan yang sudah dilaksanakan tentu ada pula kegiatan yang tidak berjalan sama sekali karena terbentur dana. Dan karena beliau juga istri seorang dokter beliau pun ikut dalam organisasi IIDI (ikatan Istri dokter indonesia) sehingga tidak mempunyai waktu cukup banyak untuk terjun secara langsung dalam kegiatan – kegiatan yang sudah direncanakan.

 

Pesan beliau kepada generasi penerus WKRI adalah:

 

– Jalani apa yang harus dijalani seberat apapun itu, jangan dijadikan beban. 

– Harus bisa mengerti & menerima orang lain. 

– Harus rela & berpikiran positif. 

– Tidak apa dikritik asal jangan menghakimi, karena berjalannya organisasi tergantung ketua, jadi harus tegas. 

ANNAMARIA DIAH SUTRISNANINGSIH

Ketua Cabang ke-9
Masa Bakti 2008-2011

 

 Annamaria Diah Sutrisnaningsih yang akrab dipanggil Ibu Diah, bergabung menjadi anggota Organisasi Wanita Katolik RI di Ranting Yohanes Paulus pada tahun 1987. Wanita yang suka sekali berorganisasi ini mempunyai berbagai macam kegiatan mulai dari kegiatan di lingkungan tempat tinggal, bahkan kegiatan di dalam gereja maupun di luar gereja, salah satunya di organisasi WKRI. 

Beliau sangat senang mengikuti kegiatan di Organisasi WKRI, karena banyak ilmu dan keterampilan yang didapat serta memiliki banyak teman. Ibu Diah sering mengunjungi ranting – ranting terutama ranting yang kurang aktif, agar tetap bersemangat menjalankan kegiatannya.

Selama menjabat banyak sekali kegiatan yang berkesan salah satunya adalah mengadakan pasar murah menjelang lebaran, mengadakan rekoleksi dan ziarek di luar kota, serta mengikuti Pameran Foto di DPD Jakarta.

 

Pesan untuk  generasi penerus WKRI Cabang HSPMTB:

” Selalu berpikiran positif dan mau bekerjasama dengan siapapun, anggaplah semua orang itu penting. Kalau kita mendapat kritikan atau perkataan yang kurang baik dari orang lain jangan di masukan ke hati, tapi jadikan suatu masukan yang dapat membangun diri menjadi lebih baik. Dan tetaplah tersenyum.

Terus memberi dukungan di organisasi WKRI walau sudah tidak menjadi pengurus di cabang maupun di ranting.”

ALOYSIA EKO SRI NOVENI WAHYUNINGSIH

Ketua Cabang ke-10
Masa Bakti 2011-2014

 

Alasan pertama beliau masuk organisasi Wanita Katolik RI hanya dari iseng – iseng atau ikutan teman. Ternyata setelah beberapa bulan dijalani banyak hal-hal positif yang didapat. 

Suka duka selama mengikuti organisasi Wanita Katolik RI itu lebih banyak sukanya daripada duka seperti: 

kita dapat mengenal banyak orang dari berbagai karakter. 

Banyak mengenal umat di lingkungan bahkan dari paroki lain saat kegiatan kunjungan, kegiatan sosialisasi, kegiatan RKCW dan RAR. 

Dapat belajar cara berbicara di depan umum. 

Adapun dukanya yaitu: 

Pada saat mengadakan kegiatan demo masak, kecantikan, ataupun jalan-jalan pasti banyak sekali peminatnya. Akan tetapi pada saat kegiatan rapat yang hadir hanya sedikit. 

Ada pula kegiatan yang tidak berjalan seperti di bidang humas. 

 

Pesan kepada generasi penerus WKRI adalah:

 “- Berharap anggota & pengurus dapat bekerjasama dengan baik, sehingga dapat menjaga nama baik WKRI. 

– Berharap WKRI bisa lebih luas lagi & mendapat banyak generasi baru. “

THERESIA HOTNA MELKYNAR SIHALOHO

Ketua Cabang ke-11
Masa Bakti 2014-2021

 

Ibu Hotna menjabat sebagai Ketua cabang Wanita Katolik RI DPC HSPMTB selama satu setengah periode (2014-2019), karena terpilih menjadi pengurus di DPD sebagai Ketua Bidang TPA (Tempat Penitipan Anak) di Bermis, Tangerang. Di tahun 2017 pernah mengikuti lomba Kampung Bhineka yang diadakan oleh DPD dan mendapatkan juara 1.

Tapi sayang, setahun kemudian terjadi banjir di daerah tersebut sehingga Kampung Bhineka terendam banjir dan rusak. Belum sempat diperbaiki, karena setelah itu di akhir tahun 2019 sampai pertengahan tahun 2021 seluruh kegiatan WKRI vakum karena pandemi virus covid-19 yang melanda seluruh nusantara. Sampai saat ini belum ada tempat lagi untuk membuat Kampung Bhineka, karena tempat semula sudah tidak bisa dipakai lagi. Dan setelah pandemi sudah mulai berkurang, kegiatan cabang mulai bangkit lagi yang dilanjutkan oleh Wakil Ketua Cabang yaitu Ibu Christin Prabowo. 

Ibu Hotna yang lahir pada tahun 1968 ini suka sekali dengan organisasi WKRI karena bisa menambah wawasan dan bisa melayani masyarakat secara langsung. 

 

Pesan kepada generasi penerus WKRI adalah:

 

“Selalu semangat dalam tugas yang diberikan, dan luangkan waktu untuk belaja

Christine Prabowo

Ketua Cabang ke-12
Masa Bakti 2021-2025

 

Berawal dari anggota di ranting Ibu yang lahir pada tahun 1971 ini kemudian 

diminta untuk menjadi Ketua Ranting Soter pada tahun 2009. Dan berkat bimbingan Roh Kudus beliau menerima dengan senang hati jabatan tersebut. Dari situlah mulai mengikuti berbagai kegiatan WKRI di Cabang. Sehingga di tahun 2022 dalam Konferensi Cabang terpilih menjadi Ketua Cabang WKRI DPC HSPMTB periode 2022-2025

Yang didampingi oleh Ibu Veronica Yenni (Wakil Ketua 1), dan Ibu Fifi (Wakil Ketua 2).

 

Pesan kepada generasi penerus WKRI adalah: 

 

“Semangat selalu dalam berorganisasi, saling support satu sama lain. “

Struktur Organisasi Wanita Katolik RI Cabang Hati Santa Perawan Maria Tak Bernoda Paroki Tangerang Periode Tahun 2022 - 2025

Organisasi Wanita Katolik DPC HSPMTB Tangerang sampai dengan tahun 2022 memiliki 12 ranting dengan jumlah anggota sebanyak 240 orang

No

Kode Ranting

Tahun Berdiri

Nama Ranting

Nama Ketua Ranting

Jumlah Anggota

1

B-01/15/01

1984

Yohanes paulus

Cipriana Murbihastuti

26

2

B-01/15/02

1987

Antonius

Laurentia Liliana

30

3

B-01/15/03

1988

Elisabeth

Maria Theresia Evie. A

10

4

B-01/15/04

1992

Valentinus

Felicitas Ngatini

21

5

B-01/15/06

1997

Cicilia

Nunung Rusmiyati

14

6

B-01/15/07

1988

St.Hieronimus

Agnes Utami

26

7

B-01/15/08

1999

Yosef  Pekerja

Katarina Kasturi

12

8

B-01/15/10

1999

Cornelius

Tressia Norita Liuwan

20

9

B-01/15/12

2004

Kristoforus

Fr Femmy Dorsila Bolang

32

10

B-01/15/16

2009

Soter

Theresia Pretty

26

11

B-01/15/17

2010

Monica,Felisitas

Margaretha Cen Sian Mei

10

12

B-01/15/19

2017

Melania

Trifina Dewi Ginting Manik

13

Data per januari 2023

Kegiatan besar cabang:

  • Menjadi Panitia Pelaksana Kongres XIX Wanita Katolik RI Tahun 2013.
  • Mengikuti Lomba Paduan Suara di DPD Jakarta
  • Mengikuti KONFERDA Tahun 2013.
  • Mengadakan Konferensi Cabang
  • Mengadakan Pap Smear untuk umum setiap tahun bekerjasama dengan Yayasan Kanker Indonesia. 
  • Kunjungan ke Museum Textil dan membuat kerajinan tangan dari kain perca. 
  • Mengadakan Baksos Lebaran setiap tahun.
  • Mengadakan khitanan massal. 
  • Membuat kampung Bhinneka.
 

Foto Kegiatan

 

Mengikuti Kongres WKRI ke-XII tahun 1978




Rakernas WKRI Tahun 1995






 

KEGIATAN TAHUN 2005

 

Pasar murah menjelang lebaran

 

KEGIATAN TAHUN 2010

 

Pasar murah menjelang lebaran

 

Mengadakan Papsmear

 

Kunjungan ke Graha Lansia Marfati Tangerang

 

 

KEGIATAN TAHUN 2011

 

Konferensi Cabang 

 

Khitanan Massal

 

 

KEGIATAN TAHUN 2012

 

Mengikuti Lomba Paduan Suara Antar Cabang di DPD Jakarta

 

Pelatihan Keterampilan Peacthwork

 

Novena dan rekoleksi

 

KEGIATAN TAHUN 2013

 

                                          Panitia Pelaksana Kongres XIX 

                                           

                                          



Mengikuti Konferda 

 

Kunjungan ke Museum Textile sambil belajar membatik

 

 

 

KEGIATAN TAHUN 2014

 

Kegiatan retret di Gedono Jawa Tengah

 

Membuat dapur umum bersama Paroki untuk korban banjir

 

KEGIATAN TAHUN 2015

 

Mengikuti Lomba Paduan Suara antar cabang di DPD Jakarta




KEGIATAN TAHUN 2016

 

Seminar Kesehatan



 

KEGIATAN TAHUN 2017

 

       Keterampilan Membuat Hantaran/                    Rekreasi bersama lansia

                        Seserahan                  



Mengajak Lansia Rekreasi Ke TMII









KEGIATAN TAHUN 2018

 

Membuat Kampung Bhinneka



KEGIATAN TAHUN 2019

 

Rekoleksi dan Misa Awal Tahun 

                                           

Pelatihan Membuat Batik Shibori

 

KEGIATAN TAHUN 2020

 

Pelatihan menanam dengan cara Hidroponik

 

Kunjungan Ke TPA Indriasana



 

KEGIATAN TAHUN 2021

 

Lomba Ecobrik antar cabang se DPD Jakarta

 

Lomba membuat Ecobrik antar ranting via zoom

 Berbagi kasih di masa pandemi

 

Membagikan nasi kotak untuk berbuka puasa kepada masyarakat sekitar gereja

KEGIATAN TAHUN 2022

 

Konfercab Wanita Katolik RI DPC HSPMTB via zoom

 

Anjangsana ke DPD Jakarta

 

Wisata alam ke Hutan Mangrove

 

Kunjungan ke TPA Indriasana

 

 

Kunjungan Tim Humas ke kediaman Ibu Emma, ketua cabang ke-3

Kunjungan Tim Humas ke kediaman Ibu Emma, ketua cabang ke-6

 

Kunjungan Tim Humas ke kediaman Ibu Dotty, ketua cabang ke-7

 

Kunjungan Tim Humas ke kediaman Ibu Veni, ketua cabang ke-10

 

Kunjungan Tim Humas ke kediaman Ibu Hotna, ketua cabang ke-11







Tim Penulis :

*Katarina Mediana Sista L

*Annamaria Diah Sutrisnaningsih

 

*Rr. Gabriella Sri Wahyu Andayani