ALLAHKU SOLIDER – Renungan Pekan Adven Pertama
… yang walaupun dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan, melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia.
Filipi 2 : 6-7
RENUNGAN
14 Februari 2014, menjadi hari yang tak terlupakan.Valentine abu-abu begitulah aku menyebutnya. Pagi itu Desa Paingan—Sleman,DIY diselimuti abu karena pada malam sebelumnya telah terjadi erupsi Gunung Kelud.
Perkuliahan diliburkan; jauh di lokasi bencana para relawan bekerja keras untuk menolong mereka yang terdampak. Di Paingan sendiri, persahabatan terbentuk antara warga sekitar dan mahasiswa. Saling menawarkan bantuan dan berbagi makanan; para dosen tak sungkan menanyakan kabar mahasiswanya dan siap sedia ketika mahasiswanya mengalami kesulitan.
Kelahiran Yesus di kandang sederhana adalah bentuk solidaritas-Nya kepada manusia. Dia yang adalah Putera Allah berkenan hadir di tengah umat-Nya; turun ke dunia menjadi sama seperti manusia, merasakan penderitaan umat-Nya bahkan taat sampai akhir dengan memberikan Diri-Nya bagi keselamatan manusia— semua karena cinta!
14 Februari 2014, menjadi pengalaman cinta yang tak terlupakan. Valentine batal, tapi kasih paling tulus ternyata tak perlu hari peringatan; cukup dihayati dan dipraktikan setiap hari. Tuhan Yesus telah memberi teladan solidaritas melalui hidupNya; pada masa adven ini, maukah kita memberi diri untuk mereka yang miskin, lemah, dan menderita? Tak perlu mengalami bencana dulu untuk solider; ingatan bahwa Tuhan senantiasa hadir seharusnya cukup untuk menjadikan kita Kristus masa kini.
Selamat memasuki masa Adven, Tuhan memberkati…