Rubrik tanya jawab ini dihimpun dan bersumber dari berbagai konsultasi umat dengan para dokter tim Pusat Penanggulangan COVID (PPC) melalui pertemuan lingkungan dan wilayah secara daring/online.

Kami akan mengupdate setiap pertanyaan yang berbeda-beda. Bila memerlukan konsultasi lebih lanjut dapat menghubungi POLI ONLINE gereja melalui ketua lingkungan/koordiantor wilayah.

Bila dinyatakan sembuh dan hasil pemeriksaan PCR negatif, waktu yang aman dibutuhkan untuk mendapat vaksin pertama adalah 3 bulan terhitung dari hasil PCR dikeluarkan.

Waktu yang aman untuk mendapat vaksin ulang adalah 3 bulan terhitung dari hasil PCR dikeluarkan.

Karena antibodi makin lama makin menurun. Apalagi bagi penderita gejala ringan di saat sembuh antibodinya sedikit. Namun yang gejala sedang – berat antibodinya akan lebih tinggi.

Karena setelah sembuh antibodi dalam tubuh sedang dalam kondisi puncak/tinggi sehingga vaksin akan tidak berguna.

Antibodi yang baik adalah yang langsung berasal dari tubuh dibentuk secara alami.

Imunitas itu perlu dilakukan pengecekan lewat sampel darah. Hal ini untuk menentukan nilai jumlah titer antibodi dalam darah. Vaksin lanjutan bila terasa perlu dijadikan sebagai booster, bisa saja dilakukan pada masa satu bulan setelah vaksin terakhir.

Imun tidak reaktif bisa terjadi karena beberapa kemungkinan; 1. Faktor efikasi/efektifitas dari vaksinnya membentuk antibodi. 2. Konsumsi obat-obatan seperti salah satunya obat kolesterol yang tidak baik dalam membentuk antibodi. Jadi secara individu bisa berbeda-beda hasil jumlah antibodinya.