Partisipasi para kaum muda saat ini sangat kritis, baik dalam hidup bermasyarakat mau pun menggereja. Gereja telah menyadari betapa minimnya keaktifan para Orang Muda Katolik (OMK) dalam setiap kegiatan yang diadakan baik dalam lingkup lingkungan, wilayah, mau pun paroki. Situasi tersebut juga ditangkap dengan jelas oleh Seksi Kepemudaan Gereja Hati Santa Perawan Maria Tak Bernoda. Maka dari itu, dalam rangka menumbuhkan kembali semangat spiritualitas OMK sebagai pengikut Kristus, mengajak OMK untuk bisa lebih aktif lagi dalam kegiatan gereja, seta mendorong talenta-talenta baru yang dipersiapkan untuk menjadi pengurus Seksi Kepemudaan yang akan datang, maka diadakanlah kegiatan KADERISASI OMK 2015dengan tema “Bring Youth to The Next Step”.
Sebenarnya kegiatan kaderisasi OMK ini merupakan salah satu kegiatan rutin Seksi Kepemudaan pada tahun kedua kepengurusan sebelum melakukan re-organisasi. Makna dari tema kaderisasi OMK kali ini adalah mengajak para OMK HSPMTB untuk aktif kembali dan menjadi salah satu langkah maju dalam mempersiapkan para OMK untuk menjadi pemimpin yang atau penerus gereja di masa yang akan datang. Seperti yang dijelaskan oleh Romo Wartaya, SJ bahwa OMK atau Orang Muda Katolik adalah pembawa kabar suka cita injil dan harapan gereja dan negara.
Kaderisasi OMK 2015 ini dilaksanakan pada 24-26 September 2015 yang berlokasikan di Jubilee Camping Ground, Cibogo, Bogor. Peserta Kaderisasi OMK 2015 merupakan perwakilan dari setiap Teritorial yang terdiri dari 22 wilayah dan Kategorial yang terdiridari 7 sub seksi (puteri sakristi, putera altar, persink, THS/THM, PDOMKK, TEDUH, dan KMK).
“Tidak ada sekolah atau pengajaran khusus untuk menjadi seorang pemimpin, melainkan hanya ada 5 hal utama yang perlu dibangun secara konsisten dalam diri sendiri, yaitu D E T I K (Disiplin, Etika, Tanggung jawab, Inisiatif dan Kerja sama)” Ucap Danang, Tim Bright Life Indonesia sebagai pengisi acara.
Mengapa demikian, karna seperti yang telah dijelaskan dalam salah satu sesi kaderisasi yang bernamakan “Lead in Me”, yaitu bahwa menjadi seorang pemimpin harus menyadari terlebih dahulu potensi apa yang dimiliki oleh dirinya, kemudian setelah itu selalu diasa supaya semakin kuat dan dibangun secara konsisten dilengkapi dengan 5 hal yang telah disebutkan di atas.
Semoga peserta OMK yang telah mengikuti kegiatan Kaderisasi OMK ini dapat selalu bersatu padu, berkomunikasi secara intens,dan dengan penuh kesiapsediaan menjadi penyebar semangat kaum muda yang beriman di mana pun mereka berada. (kir: Riri)
” … When you want to go to the next step, you need a process … ” – Ferry, Tim Bright Life Indonesia.
[flickr_set id=”72157658864756000″]
