SEJARAH MITRA IGNASIAN :
Ada warisan kekayaan rohani yang telah ditinggalkan St Ignatius Loyola kepada para pengikutnya, para Pastor dan Frater Yesuit yang pernah dan sedang berkarya di paroki Hati Santa Perawan Maria Tak Bernoda, Tangerang. Beberapa tahun sebelumnya baik Rm St. Bratakartana, SJ maupun Rm M.Sriyanto, SJ pernah mengajarkan doa kontemplasi, meditasi dan mengadakan novena 9 Tahan Uji, tapi tidak berlanjut.
Beberapa umat yang biasa ikut misa harian pagi diajak untuk mendalami semangat St. Ignasius. Tanggapan umat bagus. Rm Yohanes Wartaya, SJ menemani dan mendampingi pendalaman semangat Ignasian setiap hari Sabtu sebulan sekali. Sabtu, 22 Februari 2012 dimulai pertemuan pertama yang dihadiri 32 orang. Dikarenakan Rm Wartaya bisanya hari Sabtu ke IV dalam bulan dan dari pukul 08.00 pagi. Sedang orang banyak yang kerja dan kesibukan lain, menyebabkan berguguran. Bertahan hingga akhir hanya 12 orang (seperti jumlah 12 suku Israel, 12 murid Yesus). Setelah pertemuan pengajaran selama 9x (9 bulan) ditutup dengan rekoleksi.
Kepengurusan Mitra Ignasian terbentuk pada tanggal 24 November 2013 di villa RKA Cisarua (setelah penutupan rekoleksi angkatan kedua). Hadir 14 orang. Kini Komunitas Mitra Ignasian sudah menyelenggarakan pendalaman semangat Ignasian enam (6) angkatan (2017). Setelah seminar Ignasian, para peserta ditawari untuk mendaftar pendalaman semangat Ignasian yang diadakan secara rutin setiap minggu sekali. Di situlah terjaringlah anggota-anggota Komunitas Mitra Ignasian. Para romo di Paroki Tangerang mendampingi pendalaman semangat Ignasian itu.
VISI :
Mitra Ignasian menjadi paguyuban untuk mengungkapkan dan mewujudkan semangat Ignasian dalam hidup sehari-hari.
MISI :
- Menghayati, mengamalkan dan mewujudakan semangat Ignasian dengan latihan-latihan rohani
- Melakukan tindakan-tindakan belas kasih demi lebih besarnya kemuliaan Tuhan.
- Mengenalkan dan menyebarkan semangat Ignasian kepada orang lain
Kegiatan Rutin :
- Seminar Ignasian
- Pendalaman semangat Ignasian
- Novena dan Pesta Perayaan St Ignasius
- Pertemuan rutin dan latihan rohani bersama rutin
Kegiatan Tidak Rutin :
- Karya solidaritas bagi sesama yang membutuhkan : panti asuhan, panti jompo, orang sakit, lapas, bencana alam, daerah kumuh
- Mencari dana untuk kas MI antara lain : penjualan hasil bumi, membuat kalender, membuat kaos Ignasian
- Membuat buku refleksi
